INDOSPORT.COM - Kiper Timnas Indonesia U-16, Andrika Fathir Rachman, bersyukur bisa membawa timnya melaju ke partai final Piala AFF U-16 2022. Andrika sempat merasakan ketegangan pada babak adu penalti.
'From zero to hero' merupakan kalimat yang tepat untuk menggambarkan aksi Andrika pada laga semifinal Piala AFF U-16 2022 antara Timnas Indonesia U-16 vs Myanmar. Dari mulanya membuat kesalahan, Andrika kemudian menjadi pahlawan kemenangan tim.
Andrika membuat kesalahan atas gol yang dicetak Nay Min Htet pada menit ke-43. Salah koordinasi saat mengantisipasi bola udara membuat Andrika berbenturan dengan Muhammad Iqbal Gwijangge.
Halauan Andrika yang tak berjalan bagus akhirnya jatuh ke kaki Nay Min Htet dan disambar ke gawang yang kosong.
Untung saja, Indonesia bisa menyamakan kedudukan lewat tendangan bebas Muhammad Riski Afrisal menit ke-70.
Laga yang berakhir 1-1 pada akhirnya diselesaikan melalui babak adu tendangan penalti. Kesalahan itu langsung ditebus dengan tampil ciamik pada adu tos-tosan.
Andrika sukses menggagalkan penendang keempat Myanmar, Shine Wanna Aung. Tepisan itu pada akhirnya dimanfaatkan Indonesia ketika lima penendang menyelesaikan tugasnya.
Usai pertandingan, Andrika mengungkapkan kegembiraan bisa membawa Timnas U-16 meraih kemenangan.
"Alhamdulilah dengan hasil malam ini, kita masih diberikan kemenangan. Semoga lawan Vietnam, kita juga tetap diberikan kemenangan dan membawa Indonesia jadi juara," kata Andrika.
Andrika mengakui sempat tegang dalam adu tendangan penalti. Disaksikan hampir 10 ribu pasang mata, setiap aksi Andrika akan menentukan hasil dari Timnas U-16.