INDOSPORT.COM - Persik Kediri harus menanggung resiko besar akibat satu kesalahan fatal, saat menjamu Borneo FC Samarinda pada pekan ke-4 Liga 1 di Stadion Brawijaya Kediri, Jumat (12/08/22).
Tim berjulukan Macan Putih itu gagal mencapai target untuk menang pertama kali di Liga 1. Persik harus menyerah dengan skor 1-2 di hadapan suporter sendiri.
"Yang jelas, hasil ini tidak sesuai dengan keinginan kami semua," tutur Asisten Pelatih Persik Kediri, Johan Prasetyo saat postmatch press conferrence.
Padahal, Persik Kediri sudah sukses untuk mencetak gol lebih dulu dari skema open play. Yusuf Meilana membobol gawang Borneo pada menit 64.
Sayangnya, satu kesalahan fatal dalam kedisiplinan menjaga posisi masing-masing, berujung petaka. Koordinasi yang minim membuat sektor pertahanan terbuka.
Tim berjulukan Pesut Etam lantas memaksimalkannya dengan serangan balik cepat. Matheus Pato lalu menyamakan skor dari golnya menit 66.
Striker Argentina itu pula yang menghukum kesalahan fatal Persik. Gol keduanya dari set piece menit ke-77 menyudahi ambisi menang tim tuan rumah.
"Mungkin, kami lengkah ketika sudah unggul satu gol. Kami mencoba bangkit, tapi hasilnya belum maksimal," tukas Johan.
Kekalahan 1-2 dari Borneo FC semakin memperpanjang rekor tak pernah menang yang dialami Persik Kediri dalam 4 pekan kompetisi.
Renan Silva dkk hanya meraih satu poin dari hasil imbang 1-1 kontra Bhayangkara FC, selain kalah melawan Persita Tangerang (0-2) dan Madura United (0-1).