INDOSPORT.COM - Kekalahan Persik Kediri dengan skor 1-2 saat menjamu Borneo FC Samarinda di Liga 1, memantik tensi yang cukup panas baik dari sisi tim maupun suporter.
Di lapangan, para staf official Persik Kediri melancarkan protes keras terhadap kepemimpinan Dwi Susilo selaku wasit yang memimpin pertandingan lawan Borneo FC.
Pengadil lapangan hijau asal DKI Jakarta itu dianggap memimpin dengan tidak adil. Berulang kali dia mendapat umpatan hingga menjalar kepada wasit ke-4 di sisi lapangan.
Kekesalan official Persik Kediri itu lantas memuncak begitu peluit panjang dibunyikan. Staf pelatih seperti Johan Prasetyo hingga Danilo Fernando (Direktur Teknik), langsung melancarkan tekanan.
Mereka mendatangi wasit dan perangkatnya untuk meminta penjelasan. Mereka bahkan melayangkan aksi tepuk tangan dalam perjalanan wasit memasuki ruang ganti.
Situasi ini bahkan nyaris berujung kericuhan, setelah perangkat wasit berusaha lari dari kepungan ofisial Persik Kediri.
Terjadi aksi saling dorong di tepi lapangan, hingga mampu diredam pihak keamanan yang langsung terjun memisahkan mereka.
Perihal insiden di laga Liga 1 ini, pihak klub enggan merinci apa saja keputusan wasit Dwi Susilo yang membuat mereka kesal bukan main.
"Kalau soal itu, silakan Anda sendiri yang mengartikan ya. Bukan kapasitas saya mengomentari soal (kinerja) wasit," jelas Johan Prasetyo saat sesi postmatch press conferrence.
Johan yang merupakan asisten pelatih, datang menghadiri sesi itu sebagai imbas absennya Javier Roca di laga Liga 1 ini. Pelatih Persik asal Chile itu memang sudah menghilang karena alasan sakit, sejak Kamis (11/08/22).