INDOSPORT.COM - Gelandang milik klub Liga Inggris (Premier League) Arsenal, Granit Xhaka, mengaku bahwa dirinya tak keberatan soal ban kaptennya yang dicopot.
Seperti yang diketahui, Granit Xhaka ditunjuk sebagai kapten Arsenal pada tahun 2019 guna menggantikan Laurent Koscielny yang pindah ke Bordeaux.
Namun, masalah yang terjadi antara Granit Xhaka dan suporter membuat jabatannya sebagai kapten dicopot oleh Unai Emery yang saat itu melatih Arsenal.
Hingga Arteta masuk menggantikan Unai Emery, Granit Xhaka pun tidak pernah sekalipun ditunjuk sebagai kapten.
Pemain berpaspor Swiss ini mengungkapkan bahwa dirinya tidak membutuhkan ban kapten sama sekali.
Menurutnya, dirinya tetap bisa menjadi seorang pemimpin di lapangan meski tidak memegang jabatan sebagai pemimpin tim.
“Tentu saja, kamu tidak butuh (ban kapten) untuk memimpin di lapangan,” kata Granit Xhaka, dikutip dari The Athletic.
“Semua orang bisa melihat pemimpin di tim ini (Arsenal). Pasti, kamu membutuhkan ban kapten bagi tim ketika kami membutuhkan dia. Namun, aku tak terlalu percaya dengan ban kapten,” katanya.
Xhaka juga beralasan bahwa ada banyak orang di timnya yang mampu diajak untuk berdiskusi, sehingga hal ini membuatnya tidak akan bertumpu pada satu orang saja.
“Di momen ini, aku punya sebuah perasaan bahwa ini bukan satu-satunya, tapi ada banyak orang yang sangat bagus di tim ini yang bisa menjadi tempat bicara dan akan membantumu. Ini yang menjadi perbedaan besar saat ini," katanya.