4 Penyebab Kekalahan Man United dari Brentford yang Sudah Tak Perlu Kaget Lagi
Manchester United krisis lini depan dengan hanya menyisakan Marcus Rashford dan Cristiano Ronaldo, seiring cederanya Anthony Martial.
Jadon Sancho di sektor penyerang sayap belum mampu menjadi pembeda di awal musim ini, meski ia tampil memukau di pramusim.
Sedangkan Marcus Rashford yang sudah bertahun-tahun berada di klub bahkan dari tim junior, masih belum menunjukan kematangan permainan sebagai seorang penyerang.
Padahal ia bisa jadi salah satu pemain legenda tim jika mampu konsisten bermain bagus di setiap musim.
Performa menurun Marcus Rashford musim ini bisa dilihat saat melawan Brighton.
Beberapa peluang dibuang Rashford, termasuk saat umpan silang Eriksen yang tidak bisa diselesaikan dengan baik olehnya.
Bahkan, umpan mendatar Cristiano Ronaldo ke muka gawang juga tidak mampu membuat Rashford bisa membuat gol.
Praktis Erik ten Hag hanya mengandalkan Ronaldo untuk jadi pemain yang bisa membuat gol di pertandingan melawan Brentford.
Sayang, megabintang asal Portugal itu juga di pertandingan akhir pekan ini tak bisa berbuat apa-apa.
Lini Belakang Belum Padu
Performa buruk Manchester United di awal kompetisi Liga Inggris musim ini sudah berlangsung sejak tiga pertandingan terakhir pramusim.
Mereka ditahan imbang 2-2 oleh Aston Villa, kalah dari Atletico Madrid 0-1 dan ditahan imbang 1-1 oleh Rayo Vallecano, puncaknya kalah di pertandingan perdana melawan Brighton 1-2.
Hasil itu sudah membuktikan kalau pertahanan Manchester United sejatinya belum begitu padu untuk memulai kompetisi musim ini. Apalagi mereka baru saja kedatangan Lisandro Martinez.
Bek baru yang sudah dipercaya Erik ten Hag mengisi starting XI Manchester United, padahal ia butuh beradaptasi dengan rekan setim apalagi di posisi vital sektor pertahanan.
Ia diplot untuk menjadi rekan duet Harry Maguire, menyingkirkan dua bek lama Raphael Varane dan Victor Lindelof. Sebuah perjudian yang harus dibayar mahal oleh Erik ten Hag.
Alhasil duet Martinez-Maguire sangat rapuh dan mudah ditembus oleh para pemain Brighton, selain itu juga mereka kerap melakukan blunder.
Erik ten Tag coba memainkan duet keduanya di pertandingan melawan Brentford. Hasilnya lagi-lagi sangat buruk.