Liga 1: Kalahkan Bhayangkara FC, Pelatih Dewa United Singgung Persib dan Bali United
Pelatih 52 tahun itu mengatakan salah satu kunci kemenangan Dewa United hari ini adalah bermain rapi. Kombinasi permainan menyerang dan bertahan berjalan lancar, termasuk mematikan pergerakan striker asing Bhayangkara FC, Youssef Ezzejjari.
Hal tersebut merupakan hasil evaluasi, setelah tim promosi mengalami dua kekalahan beruntun di pekan kedua dan ketiga Liga 1 2022.
"Compact defend itu sebenarnya salah satu kekuatan kami, tapi kemarin dua laga itu kami kurang fokus," tutur Nilmaizar.
"Lalu kami perbaiki cara bertahan, lebih fokus, jadi saat kami lakukan serangan, pemain yang dibelakang lebih siap, itu yang kami instruksikan, jadi mudah-mudahan ini jadi karakter kami," imbuhnya.
Lebih lanjut, eks pelatih Persela Lamongan itu mengatakan Dewa United butuh waktu untuk tampil konsisten. Sebagai 'anak baru' di Liga 1, penampilan mereka tak bisa disejajarkan dengan Persib Bandung atau Bali United.
"Kami tim baru, bukan seperti Persib atau Bali United yang pemainnya itu saja selama beberapa musim terakhir, jadi kami butuh proses," ujar Nilmaizar.
"Kami menang lawan Persis Solo, lalu dua laga alami kekalahan, tapi kami bermain bagus dan ada progres, mungkin kurang beruntung".
"Hari ini adalah hasil evaluasi dan kerja keras pemain, mereka profesional jadi tau apa yang harus dilakukan di latihan," sambungnya.