INDOSPORT.COM - PSIS Semarang harus berbesar hati setelah mengalami kekalahan memalukan dari Persib Bandung di pekan keempat Liga 1 202-2023, Sabtu (13/8/22) malam WIB.
Bermain di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), laga Persib Bandung vs PSIS Semarang diwarnai banyak kontroversi, mulai dari penalti hingga gol yang dianulir.
Wasit menganggap pemain PSIS Semarang melanggar Marc Klok, kemudian ia menunjuk titik penalti. Kala itu, David da Silva gagal mengeksekusi menjadi gol.
Namun, wasit Totok Fitrianto meminta agar penalti dilakukan sekali lagi, sehingga para pemain PSIS melayangkan protes. David da Silva tetap jadi eksekutor, dan gol tercipta.
PSIS Semarang akhirnya bisa menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat gol dari Taisei Marukawa. Skor imbang di babak pertama.
Namun di babak kedua, David da Silva kembali merobek gawang Mahesa Jenar. Skor beranjak 2-1 untuk keunggulan Persib.
Alfeandra Dewangga melakukan lemparan ke dalam yang akurat, bola meluncur ke gawang Persib Bandung. Akan tetapi, gol tersebut dianulir atau tidak disahkan wasit.
Tak pelak, penggawa PSIS Semarang melakukan protes leras atas keputusan tersebut. Media sosial juga mulai memanas.
Namun, menurut pengamat sepak bola dan koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali, keputusan wasit sudah benar dan sesuai dengan aturan Laws of The Game.
Sehingga, hasil pertandingan adalah sah dan tidak ada yang perlu diperdebatkan. PSIS Semarang mestinya harus mengakui keunggulan Persib Bandung di Liga 1 2022.