Kini Terpuruk, 3 Eks The Class of '92 Ini Diprediksi Bisa Pulihkan Marwah Manchester United
Nama pertama adalah Ryan Giggs. Pemain asal Wales tersebut merupakan bintang yang cukup lama memperkuat Manchester United, yakni dari tahun 1990 hingga 2014.
Bahkan sepanjang kariernya, Manchester United jadi satu-satunya klub yang diperkuat Ryan Giggs. Tak heran jika kehadiran mantan pemain berusia 48 tahun ini bisa berikan dampak buat Setan Merah.
Dengan pengalaman bermain selama 24 tahun untuk Manchester United, jelas Ryan Giggs paham betul akan gaya main serta ciri khas The Red Devils.
Hal ini bisa jadi senjata utama Manchester United untuk kembalikan performa mereka seperti era 90-an silam, tepatnya gaya main yang haus kemenangan seperti saat masih dilatih Alex Ferguson.
Walau tak memiliki kecerdasan taktik seperti Alex Ferguson, namun Ryan Giggs yang sangat lama berada di asuhan Sir Alex dapat menularkan kebiasaan sang pelatih ke skuat Manchester United sekarang.
Kehadiran Ryan Giggs lebih ditekankan ke sektor taktikal, serta pemaksimalan produk akademi Manchester United yang sejatinya cukup potensial ketimbang harus belanja besar.
Paul Scholes
Berikutnya ada Paul Scholes. Gelandang jenius yang juga jadi one man one club Manchester United ini bisa kembalikan kejayaan Setan Merah di Liga Inggris.
Sama seperti Ryan Giggs, catatan bermain Paul Scholes bersama Manchester United terbilang sangat luar biasa yakni mencapai 718 pertandingan dan menorehkan 155 gol di semua kompetisi.
Berkat pengalaman tersebut, Paul Scholes mungkin bisa berikan saran untuk Manchester United terutama dari sisi manajerial terkait kebijakan transfer yang bakal dilakukan.
Dengan pengalamannya bersama Alex Ferguson, tentu Paul Scholes paham pemain seperti apa yang layak untuk diboyong Manchester United.
Berduet dengan Ryan Giggs yang berada di sisi taktikal, tampaknya kehadiran Scholes bisa semakin mematangkan performa Man United seperti era 90-an lalu.