Bola Internasional

Peduli dengan Mantan, Sadio Mane Kirim 150 Parsel kepada Pekerja di Liverpool

Senin, 15 Agustus 2022 20:39 WIB
Penulis: Triyoga Sandi Pamungkas | Editor: Isman Fadil
© REUTERS/Matthias Rietschel
Selebrasi Sadio Mane pasca mencetak gol di laga RB Leipzig vs Bayern Munchen (31/07/22). (Foto: REUTERS/Matthias Rietschel) Copyright: © REUTERS/Matthias Rietschel
Selebrasi Sadio Mane pasca mencetak gol di laga RB Leipzig vs Bayern Munchen (31/07/22). (Foto: REUTERS/Matthias Rietschel)
Sadio Mane Kirim 150 Paket

Seakan masih peduli terhadap mantan klubnya, Sadio Mane mengirimkan 150 paket parsel kepada para pekerja di Liverpool.

Menurut salah seorang jurnalis sepak bola, Christian Falk, Sadio Mane mengirimkan paket kepada karyawan, petugas kebersihan, hingga staf keamanan Liverpool.

Benar. Sadio Mane mengirimkan 150 paket kepada karyawan @LFC dari petugas kebersihan ke satpam, semua orang mendapat cokelat dengan potret Sadio dan kartu tulisan tangan” kata Christian Falk, dikutip dari akun Twitter @cfbayern.

Sadio Mane memang dikenal sebagai salah satu pesepakbola yang dermawa. Kerap kali dirinya sering berbagi dengan orang-orang yang membutuhkan.

Di kampung halamannya yang berada di Senegal, Sadio Mane telah membangun rumah sakit, sekolah, dan juga melakukan kegiatan amal lainnya.

Saya tidak ingin berbicara tentang itu (kekayaannya). Saya bukan seseorang yang mengatakan: ‘Lihat apa yang saya lakukan. Saya selalu ingin membantu semampu saya,” kata Sadio Mane, dikutip dari Bavarian Football Works.

Desa kecil saya, dengan penduduk mencapai hingga 2.000 hingga 3.000 penduduk. Ada banyak hal yang kurang di sana, jadi saya membangun rumah sakit dan sekolah. Ketika Anda lahir dan besar di sana, Anda hanya ingin memberi kembali”.

Sadio Mane juga dikenal tidak ingin hidup bermewah-mewahan, meski Sadio Mane menjadi salah satu pemain dengan gaji termahal.

Bagi Mane, menjadi pemain sepak bola sukses yang berangkat dari kota kecil di Senegal merupakan prestasi terbaiknya hingga saat ini .

Yang terpenting tidak berubah, dan saya tidak pikir itu telah berubah. Dan untuk sosok yang lahir dari kota kecil di Casamance, itu merupakan kemanangan besar bisa melawan semua itu,” katanya.