Pelatih Bhayangkara FC Bongkar Biang Keladi Kekalahan dari Dewa United di Liga 1
Selain lini belakang yang amburadul, Widodo juga mengatakan aliran bola tidak lancar karena tak ada pemain yang berperan sebagai kreator serangan. Hal tersebut membuat taktik dan strategi tidak berjalan semestinya.
"Aliran bola tak lancar karena tidak adanya kreasi, jadi kurang berkembang dalam mainkan bola. Kami hanya terpaku pada posisi, kurang pergerakan dan itu akan kami perbaiki buat laga berikutnya," jelas pelatih 51 tahun itu.
Rapatnya lini pertahanan Dewa United juga membuat Bhayangkara FC kesulitan. Striker asing, Youssef Ezzejjari, dijaga ketat sehingga kesulitan dapat ruang dan peluang.
Hal tak jauh berbeda juga disampaikan bek Bhayangkara FC, Ruben Sanadi. Dia menegaskan mereka wajib lakukan evaluasi agar bisa bangkit di laga berikutnya.
"Apa yang disampaikan coach memang benar, kami terlena. Ini jadi evalausi buat kami supaya ke depan lebih kerja keras dan semoga lebih baik lagi," tuntasnya.
Kekalahan dari Dewa United membuat Bhayangkara FC turun ke urutan 10 klasemen sementara Liga 1 2022/23. The Guardian baru kumpulkan lima poin dari empat pertandingan.