Terungkap! Bukan soal Penalti, Konflik Neymar dan Mbappe Memanas Karena Hal Ini

Konflik yang terjadi saat melawan Montpellier kemarin jelas membuat perseteruan antara Mbappe dan Neymar semakin memanas. 

Namun, masalah penalti yang terjadi pada laga kemarin bukan menjadi satu-satunya alasan mengapa kedua pemain ini bermasalah.

Menurut salah satu jurnalis terpercaya asal Prancis, Romain Molina, perseteruan ini dimulai dikarenakan Neymar yang mendengar kabar bahwa Mbappe ingin menedapkanya dari skuad PSG musim ini.

Seperti yang diketahui, Mbappe diberi kekuasaan penuh di dalam kontraknya sebagai upaya agar sang pemain ini tidak hijrah ke Real Madrid.

Kylian Mbappe diberi hak istimewa untuk dapat ikut campur ke dalam urusan transfer pemain dan bahkan pelatih. Jelasnya, Kylian Mbappe memiliki kekuasaan penuh untuk dapat memilih atau membuang pemain dan pelatih yang ingin dia sukai.

“Ini bukan masalah pengambilan penalti di PSG, tetapi ini masalah pemain yang meminta manajemennya untuk mendepak pemain lain,” kata Romain Molina, dikutip dari cuitan akun Twitter-nya.

Permasalahan pun kian memanas usai Neymar ketahuan menyukai cuitan yang mengkritik rekan setimnya itu. Hal ini jelas memperkuat dugaan bahwa Neymar tidak menyukai Mbappe atas masalah yang terjadi.

“Sekarang sudah resmi. Mbappe adalah eksekutor penalti bagi PSG. Ini jelas dikarenakan kontrak. Karena, tidak ada klub di dunia ini yang akan menjadikan Neymar eksekutor (penalti) kedua. Mbappe adalah pemilik PSG,” cuitan akun yang disukai oleh Neymar, @Neymariabr.

Rencananya, kedua pemain ini akan dipertemukan oleh Luis Campos dan Cristophe Galtier guna menyelesaikan permasalahan yang terjadi di antara keduanya.