Liga Inggris

3 Dosa Liverpool Usai Gagal Menang Lawan Crystal Palace: Kebiasaan Lama Terulang Kembali!

Selasa, 16 Agustus 2022 08:54 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© REUTERS/Matthias Rietschel
Darwin Nunez dan Harvey Elliott di laga RB Leipzig vs Liverpool, Jumat (22/07/22). Foto: REUTERS/Matthias Rietschel. Copyright: © REUTERS/Matthias Rietschel
Darwin Nunez dan Harvey Elliott di laga RB Leipzig vs Liverpool, Jumat (22/07/22). Foto: REUTERS/Matthias Rietschel.
2. Lini Tengah yang ‘Mati’

Dalam laga kontra Crystal Palace, lini tengah Liverpool seperti tak hidup sepanjang laga dan hanya mengandalkan lini serang semata.

Kehilangan Thiago Alcantara membuat lini tengah Liverpool seperti kehilangan arah dan kesulitan mengkreasikan peluang untuk lini serangnya.

Memang benar ada beberapa peluang yang diciptakan dari lini tengah, seperti operan Harvey Elliott kepada Darwin Nunez yang berujung pada bola membentur tiang gawang.

Namun peluang tersebut tak menggambarkan betul bahwa lini tengah Liverpool benar-benar mati sepanjang pertandingan.

Sebagai bukti konkret serangan Liverpool hanya berpusat pada lini serang terlihat dari banyaknya peluang yang dikreasikan Mohamed Salah.

Dalam duel kontra Crystal Palace, Mohamed Salah menciptakan 8 peluang, atau menjadi terbanyak dalam satu laga Liga Inggris, menyamai catatan Bruno Fernandes.

Dengan masih dibukanya bursa transfer, Klopp wajib memaksa Liverpool mendatangkan satu gelandang baru untuk menambah kedalaman skuad agar tak mati kutu seperti saat melawan Crystal Palace.