INDOSPORT.COM - Arema FC akhirnya menanggung sanksi sebagai imbas pelanggaran yang dilakukan penonton saat laga pekan ketiga Liga 1 Indonesia menjamu PSS Sleman di Stadion Kanjuruhan, Jumat (05/08/22).
Komite Disiplin (Komdis) PSSI menjerat klub berlogo kepala singa itu dengan sanksi cukup berat. Komdis mencatat ada 3 jenis pelanggaran regulasi yang terjadi.
Akumulasi pelanggaran tersebut membuat Arema FC menanggung sanksi berupa denda cukup besar. Secara total, Arema dikenai sanksi denda Rp170 juta.
Sanksi denda bagi Arema FC yang paling besar adalah Rp100 juta, berdasarkan surat Komdis dengan nomor 016/L1/SK/KD-PSSI/VII/2022.
"Arema FC dinilai melakukan pelanggaran karena ulah suporter yang menyalakan flare di tribun utara dan selatan," bunyi rilis klub pada Senin (15/08/22).
Tim kebanggaan Aremania itu kembali dijerat sanksi serupa dengan pelanggaran suporter yang berbeda. Itu mengacu surat bernomor 015/L1/SK/KD-PSSI/VII/2022.
"Surat itu menyebutkan bahwa ditemukan adanya lemparan gelas mineral sebanyak dua kali oleh suporter yang diarahkan kepada pemain PSS Sleman," beber Arema FC.
"Akibat pelemparan gelas mineral itu, denda yang harus dibayarkan oleh Arema FC bertambah Rp50 juta," tambah klub.
Laga home ke-2 Liga 1 Arema FC itu memang berjalan dengan tensi tinggi sepanjang 90 menit, baik didalam maupun luar lapangan.
Kendati demikian, laga Liga 1 Arema FC kontra PSS Sleman berlangsung lancar dengan skor akhir sama kuat 0-0 di Stadion Kanjuruhan Malang.