Liga Indonesia

Liga 1: Bisikan Maut Bernardo Tavares Bikin PSM Comeback Gebuk Rans FC

Rabu, 17 Agustus 2022 15:55 WIB
Kontributor: Adriyan Adirizky Rahmat | Editor: Indra Citra Sena
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares melakukan protes kepada hakim garis pada laga pekan keempat Liga 1 menghadapi RANS Nusantara FC di Stadion Pakansari, Senin (15/08/22). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares melakukan protes kepada hakim garis pada laga pekan keempat Liga 1 menghadapi RANS Nusantara FC di Stadion Pakansari, Senin (15/08/22).

INDOSPORT.COM - Pelatih asal Portugal, Bernardo Tavares, menunjukkan kualitasnya saat membawa PSM Makassar comeback dalam laga kontra Rans Nusantara FC di Liga 1 Indonesia 2022-2023.

Diguyur hujan lebat dan sempat dihentikan sejenak pada menit ke-20, PSM sukses melanjutkan tren positifnya berkat kemenangan tipis 2-1 atas Rans FC di Stadion Pakansari, Bogor, Senin (15/8/22).

Rans Nusantara FC unggul selangkah ketika babak pertama usai berkat gol Mitsuru Maruoka (31'). Gelandang asal Jepang tersebut melepas sepakan keras menyusur tanah dan bersarang di pojok kanan gawang.

Beruntung, PSM Makassar memiliki sosok Everton Nascimento yang menjadi pahlawan kemenangan. Striker kelahiran Brasil tersebut mengemas brace, masing-masing pada menit ke-48 dan injury time (90+2').

Hadir saat post-match press conference, Bernardo Tavares membongkar rahasia yang membuat anak didiknya mampu bangkit meraih kemenangan ketiga di Liga 1 2022-2023.

“Ketika jeda dan memasuki ruang ganti, kami fokus membahas segala hal positif yang kami lakukan sepanjang babak pertama sekaligus semua yang harus diperbaiki,” ungkap Tavares kepada awak media.

Sejatinya, Wiljan Plum dkk., bermain baik sejak menit pertama dengan mendominasi ball possession hingga sangat banyak menciptakan peluang emas di mulut gawang tuan rumah.

Namun, buntut dari laga di pekan keempat Liga 1 2022-2023 yang sempat tertunda lumayan lama tersebut membuat PSM Makassar kehilangan ritme sehingga berujung kebobolan dari skema sepak pojok Rans Nusantara FC.