Anthony Gordon: The Next Rooney Milik Everton yang Bakal Gabung Chelsea
Melihat materi pemain Chelsea, seharusnya The Blues tak melepaskan tawaran. Tapi mengapa mereka tetap ngotot mendatangkan Gordon dan berani menawarkan uang hampir 50 juta poundsterling untuk dirinya?
Usut punya usut, aktor di balik ketetarikan Chelsea terhadap Gordon adalah sang pelatih, Thomas Tuchel, yang melihatnya sebagai tambahan penting untuk Wing Back kanan.
Meski berposisi asli sebagai winger kiri dan penyerang, ternyata Tuchel berpendapat lain. Ia menganggap Gordon cocok bermain di posisi Wing Back kanan Chelsea.
Anthony Gordon - L.N pic.twitter.com/BgRgMwplV0
— ۪ (@notcalvacic) August 17, 2022
Pandangan Tuchel itu pun senada dengan kualitas yang dimiliki Gordon. Dilansir dari FBRef, catatannya ternyata lebih memungkinan dirinya menjadi Wing Back.
Gordon memiliki eksplosivitas di sisi sayap, terutama dalam melakukan penyerang lewat dribel dan juga permainan bertahan dengan Pressing-nya.
Gordon rata-rata melakukan dribel 1,72 kali per 90 menit dari 3,29 kali percobaan, atau rata-rata kesuksesan dribel sebesar 52,2 persen.
Kemampuannya ini dibarengi dengan kemampuan melepaskan operan, di mana Gordon kerap melepaskan umpan silang ke kotak penalti, dengan rata-rata 0,37 percobaan.
Hal yang membuat Tuchel jatuh hati ke Gordon adalah kemampuannya dalam Pressing. Tercatat ia aktif melakukan Pressing di area lawan, dengan 23,28 kali tekanan dan kesuksesan sebesar 26,2 persen.
Hebatnya, 11,14 tekanan di antaranya dilakukan di area lapangan tengah, yang menandakan dirinya cocok menempati posisi Wing Back.
Dengan hadirnya Gordon, Tuchel pun bisa memberikan posisi bek kanan tengah ke Reece James, untuk melengkapi trionya dengan Thiago Silva dan Kalidou Koulibaly.
Meski punya catatan apik, angka 50 juta poundsterling untuk seorang Gordon adalah hal yang tak bijak dari Chelsea. Apalagi masih ada opsi lainnya yang lebih murah dan mentereng.