In-depth

4 Kali Dipecat Termasuk saat Latih Timnas Indonesia, Mampukah Luis Milla Bawa Persib Berprestasi?

Jumat, 19 Agustus 2022 19:32 WIB
Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© Dave Winter/Icon Sport via Getty Images
Pelatih asal Spanyol Luis Milla. Copyright: © Dave Winter/Icon Sport via Getty Images
Pelatih asal Spanyol Luis Milla.
Rekam Jejak Luis Milla hingga Pernah Dipecat 4 Kali

Sebelum menjadi pelatih, Luis Milla merupakan mantan pemain tiga klub raksasa Liga Spanyol yaitu Barcelona, Real Madrid dan Valencia.

Setelah memutuskan pensiun pada 2001 silam, Luis Milla memperdalam ilmu kepelatihan. Pertama kali ia menjadi pelatih kepala tim gurem kasta sembilan Liga Spanyol, UD Puzol pada 2006 silam.

Hanya setahun, Luis Milla kemudian didapuk menjadi asisten pelatih Getafe pada musim 2007—2008, dan bekerja menjadi tangan kanan Michael Laudrup.

Kinerjanya yang cukup bagus membuat Federasi Sepak Bola Spanyol memanggilnya untuk menahkodai Timnas Spanyol U-20 dan U-19.

Hebatnya, Luis Milla sukses membawa Timnas Spanyol yang masih diperkuat Thiago Alcantara mencapai final Piala Eropa U-19 2010. Sayang di partai puncak mereka kalah tipis 1-2 dari Prancis.

Meski gagal membawa Skuat Matador muda juara, dirinya justru naik pangkat memegang kendali skuat U-21. Ia langsung sukses membayar hutang dengan mengantar negaranya juara Piala Eropa U-21 2011.

Akan tetapi, setahun berselang Federasi Sepak Bola Spanyol memecat Luis Milla karena gagal membawa skuat U-21 dari babak fase grup Olimpiade 2012 silam.

Hal ini membuatnya kemudian mencoba peruntungannya ke Uni Emirat Arab dan menjadi juru taktik kepala klub bernama Al Jazira.

Di UEA, kariernya tidak berjalan mulus. Setelah delapan bulan bersama Al Jazira ia harus dipecat dan digantikan Walter Zenga.

Setelah itu, Luis Milla memutuskan pulang kampung dan ditunjuk sebagai pelatih tim Divisi Dua Liga Spanyol, Lugo. Namun, pada Februari 2016, dirinya memilih mundur dengan alasan yang tidak jelas.

Tidak lama setelah mundur dari Lugo, Luis Milla direkrut menjadi pelatih kepala Real Zaragoza. Ia juga kurang beruntung karena dipecat setelah hanya empat bulan menemani klub.