INDOSPORT.COM - Paris Saint-Germain (PSG) kini tengah dipusingkan dengan perselisihan antara dua megabintang mereka yakni Kylian Mbappe dan Neymar.
Untuk menjaga nama baik klub, PSG meminta agar Kylian Mbappe dan Neymar berpura-pura tidak ada masalah saat tersorot kamera.
Gesekan penyebab renggangnya hubungan Neymar dan Mbappe terjadi pada laga Liga Prancis pekan lalu saat PSG menghadapi Montpellier.
Semuanya bermula sejak menit ke-38. Setelah eksekusi penaltinya gagal pada awal pertandingan, Mbappe bersikeras untuk mencoba pada kesempatan lain, tapi Neymar menolak.
Sempat terjadi diskusi singkat di antara keduanya dan sang superstar Brasil kemudian menang berargumen untuk mengambil penalti tersebut.
Tidak seperti Mbappe, Neymar membawa bola ke titik putih dan mencetak gol yang membuat PSG menang telak 5-2.
Cekcok di tengah lapangan tersebut kemudian tidak mereda begitu saja karena media sudah terlanjut tahu. Para wartawan bertanya pada Christophe Galtier selaku manajer tim namun hanya ada jawaban diplomatis yang keluar.
Galtier mengklaim jika urutan algojo 12 pas sudah ditentukan sebelum laga dan setelah Kylian Mbappe, Neymar memang berhak menendang.
Keadaan semakin bertambah ruwet usai Neymar di akun Twitter miliknya kepergok menyukai dua cuitan yang mendukungnya dalam perselisihan dengan Mbappe.
Wajar jika Paris Saint-Germain pusing bukan main. Bisa dibilang konflik ini jadi yang paling besar dari konflik-konflik antar pemain kodang mereka sebelumnya.