INDOSPORT.COM - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, mencurahkan isi hatinya pasca diberi kado spesial oleh wasit Heru Cahyono di pekan ke-5 BRI Liga 1 2022/2023.
Pada laga kontra Arema FC tersebut, juru taktik 42 tahun ini diganjar kartu kuning oleh sang pengadil lapangan asal DKI Jakarta tersebut pada menit 55.
Eks talent scouting klub raksasa Portugal, FC Porto ini dianggap oleh wasit Heru Cahyono terlalu sering melancarkan protes keras di pinggir lapangan baik kepada dirinya maupun perangkat cadangan, Rusdi Muksin.
“Untuk pertama kalinya dalam karier saya mendapat kartu kuning,” ungkap Bernardo Tavares dalam sesi post-match press conference melawan Arema FC, Sabtu (20/08/22) malam.
Pelatih berlisensi UEFA Pro ini memang sangat getol menyuarakan kekurangan wasit-wasit di BRI Liga 1 2022/23 sejak pekan pembuka kontra PSS Sleman hingga melawan Arema FC.
Dia bahkan kerap memukul meja ruangan konferensi pers karena telah merasa sangat geram. Kebiasaan tersebut tentu menjadi bukti bobroknya kinerja sang pengadil lapangan tanah air.
Tapi, sikap energik dalam mengkritik wasit membuat Bernardo Tavares mendapat kartu kuning pertama dalam karirnya ketika melatih PSM Makassar di BRI Liga 1 2022/23.