INDOSPORT.COM - Arema FC kembali gagal mewujudkan target mencuri poin saat dijamu PSM Makassar, pada lanjutan pekan ke-5 Liga 1 di Stadion Gelora B.J Habibie Pare-Pare, Sabtu (20/8/22).
Alih-alih mengambil satu poin. Tim asuhan Eduardo Almeida itu justru gagal total setelah dikalahkan PSM dengan skor 0-1.
Gol penalti bek kelahiran Tanjung Verde, Yuran Fernandes Rocha Lopes, pada menit 40, menjadi penentu tiga poin dari tim berjulukan Juku Eja tersebut.
Sanksi penalti sendiri diberikan Heru Cahyono selaku wasit, setelah Bagas Adi Nugroho dinilai melakukan pelanggaran. Bek Arema FC itu juga diganjar kartu kuning.
Eduardo Almeida pun mengakui, bahwa anak asuhnya seperti terlambat panas. Tepatnya pada babak pertama, ketika Abel Camara dkk lebih banyak bertahan.
"Kami tidak memulai pertandingan dengan baik. Kami tidak bisa menampilkan permainan terbaik," beber Pelatih Arema FC itu dalam post-match press conferrence.
"Sementara pada babak kedua kami sudah berupaya memperbaikinya. Tapi tidak ada gol yang datang," tambah dia.
Almeida pun menilai PSM Makassar pantas memenangkan laga. Terlepas dari gol penalti itu, permainan tuan rumah memang lebih dominan.
Statistik laga menegaskan opini tersebut. Shooting Arema FC tak satu pun mengarah ke gawang dari 4 kali percobaan, sedangkan PSM punya 4 peluang emas dari 15 kali shooting.
"PSM memainkan sepak bola yang baik pada babak pertama, hingga mereka mampu menciptakan gol," tandas juru taktik asal Portugal tersebut.