INDOSPORT.COM - Kemenangan Borneo FC atas Persebaya Surabaya dipekan kelima Liga 1 Indonesia 2022/2023, meninggalkan 'drama'.
Pihak Bajul Ijo protes keras karena ada tekel keras yang dilakukan pemain Pesut Etam dalam pertandingan bigmatch tersebut.
Pada menit ke-14, gelandang asing Borneo FC, Kei Hirose terlihat menginjak tulang kering bek Persebaya, Koko Ari. Hal itu membuat Koko Ari tak bisa melanjutkan pertandingan.
Pelatih Persebaya, Aji Santoso menilai pelanggaran itu disengaja dan bisa membuat Koko Ari cedera serius.
Dia menyayangkan aksi pemain Jepang itu yang disebut harusnya memberikan contoh baik buat pemain lokal.
"Sepak bola bukan hanya soal kalah menang, tapi ada sportifitas. Harusnya pemain asing memberi contoh," kata Aji.
Akan tetapi, aksi Kei Hirosi dapat tanggapan berbeda dari pelatih Borneo FC, Milomir Seslija.
Juru taktik asal Bosnia itu mengakui pelanggaran yang dilakukan cukup keras, tapi hal itu tidak disengaja saat ada perebutan bola.
"Mungkin itu adalah serangan yang berbahaya. Tapi itu tidak dilakukan dengan sengaja. Itu hal yang insidental. Kei adalah pemain yang bagus. Tidak mungkin dia ingin menyakiti pemain lawan," ujar Milo.
"Itu berawal dari dia (Kei) yang kehilangan bola. Tapi, setiap orang berhak mempunyai perbedaan pandangan. Saya harus menghargai pandangan dia (Aji Santoso)," sambungnya.