INDOSPORT.COM – Raheem Sterling ungkap alasannya meninggalkan juara Liga Inggris (Premier League) musim lalu bukan karena menit bermain yang kurang.
Pada bursa transfer musim panas ini, Raheem Sterling secara mengejutkan berlabuh ke Chelsea dengan durasi kontrak selama 5 tahun, hingga 2027 mendatang.
Namun, alasan Raheem Sterling meninggalkan Manchester City bukan disebabkan oleh kurangnya menit bermain, melainkan karena perasaannya telah berbeda terhadap The Cityzens.
Melansir dari ESPN, pemain asal Inggris tersebut menyebutkan bahwa dirinya sudah tidak merasa Bahagia lagi dengan perlakuan Manchester City.
Hal tersebut membuat dirinya marah terhadap klub yang bermarkas di Etihad Stadium itu, dan mengamuk dengan caara mengakhiri kontrak dengan tim.
"Ketika Anda bermain sepenuh hati, mengorbankan beberapa hari ulang tahun anak-anak Anda, dan kemudian diperlakukan dengan cara tertentu, itu mengecewakan,” ungkap Raheem Sterling.
“Pada saat saya marah, marah, tapi itu hilang, itu di masa lalu dan saya hanya bisa fokus pada saat ini, yang sekarang, di sini di Chelsea.”
“Dan kesempatan yang saya dapatkan di sini untuk keluar dan menunjukkan bakat saya. sekali lagi," tambah pemain berusia 27 tahun itu.
Padahal melansir Transfermarkt, Sterling mampu mengoleksi 17 gol dan Sembilan assist dari 47 pertandingan yang dicatatkan bersama The Cityzens pada musim lalu.
Pemain kelahiran Kingston itu juga mampu membawa Manchester City meraih gelar juara Liga Inggris. Kendati demikian, dirinya tetap merasa tidak nyaman berada di Etihad.