INDOSPORT.COM - Luis Milla Aspas akhirnya tiba di markas Persib Bandung untuk mengarungi Liga 1 2022, Senin (22/8/22). Ia diharapkan bisa melebihi kehebatan Pep Guardiola.
Pasalnya, Persib Bandung adalah salah satu klub terbaik di sepanjang sejarah Liga Indonesia, sekaligus menjadi salah satu tim dengan basis suporter terbesar di Asia.
Hanya saja, memasuki Liga 1 2022-2023, Persib Bandung seolah kehilangan jati dirinya di tangan sang pelatih, Robert Rene Alberts.
Maka dari itu, manajemen berinvestasi cukup besar dengan mendatangkan pelatih kaliber Luis Milla, yang pernah membela tim raksasa Barcelona hingga Real Madrid.
Dengan statusnya sebagai pelatih kelas dunia, dan posisi Persib sebagai salah satu tim bersejarah di Indonesia, maka Luis Milla memiliki beban dan tanggung jawab besar.
"Tantangan terbesar Luis Milla besar. Tim sebesar Persib Bandung nggak boleh hanya sekadar menang 1-0, 2-1," kata komentator dan pengamat sepak bola, Tommy Welly.
"Tetapi kalau kolektifitas permainan tidak kuat, karakter permainan modern juga tidak kelihatan, lalu ciri khas identitas permainan Persib seperti apa, ini jadi tantangan baru."
"Misalnya kemarin, secara hasil positif main di Maguwoharjo, tetapi setelah unggul 1-0, kebanyakan turun bertahan, kalaupun ada serangan balik, mengandalkan individu."
Tommy Welly alias Bung Towel berharap Luis Milla dapat memperbaiki permainan Persib Bandung, sehingga memiliki gaya permainan sepak bola modern ala Eropa.
"Jangan sekadar menang, tapi harus ada ciri khas permainan. Semoga tantangan ini bisa dijawab oleh pelatih baru, Luis Milla," tutur Bung Towel menambahkan.