Pelatih Berdarah Indonesia Ini Bangga Timnya Lolos ke Fase Grup Liga Champions
Berhasil membawa Rangers F.C. lolos ke Liga Champions musim ini ternyat memberikan fakta yang cukup menarik terkait sang pelatih, Giovanni van Bronckhorst.
Salah satu fakta menarik tersebut adalah sang pelatih ternyata memiliki darah Indonesia meskipun saat ini ia berkebangsaan Belanda.
Lahir dan besar di Rotterdam, ternyata darah Indonesia di dalam diri van Bronckhorst cukup kental.
Sang ayah Victor van Bronckhorst adalah seorang keturunan Indonesia-Belanda. Ia kemudian menikah dengan Frasien Sapulette, seorang wanita Indonesia yang berasal dari Maluku.
Namun Van Bronckhorst sendiri sejak lahir sudah berada di Belanda. Ia dibesarkan di salah satu kota besar di Belanda, Rotterdam.
Lahir dan besar sebagai putra daerah Rotterdam, Van Bronckhorst dan anak-anak muda kota Rotterdam lainnya memulai karis sepakbolanya dengan bergabung di akademi Feyenoord.
Bersama Feyenoord, bakatnya mentas dengan cepat. Ia kemudian menjalani debut di tim senior Feyenoord pada tahun 1993 saat masih berusia 18 tahun.
Namun enam tahun bersama Feyenoord, ia memutuskan untuk pindah ke Skotlandia. Ia menerima ajakan Dick Advocaat, mantan manajernya di Timnas Belanda U-16 yang saat itu dipercaya menjadi pelatih Rangers F.C.
Bersama Rangers-lah bakatnya semakin bersinar sehingga ia direkrut Arsene Wenger ke Arsenal untuk menggantikan Emmanuel Petit, meski karirnya banyak diterpa cedera selama di Arsenal.
Di tahun 2003 ia mendapat ajakan dari Frank Rijkaard untuk bermain di Barcelona. Ia bergabung dengan Barcelona sebagai pemain pinjaman. Kemudian di tahun 2007 ia memutuskan untuk pulang ke Feyenoord sebelum akhirnya pensiun di tahun 2010 silam.