Gol Rashford Masih Kontroversi, Ini Penjelasan Wasit Senior Soal Aturan Baru di Liga Inggris
Salah satu wasit senior di Liga Inggris, Mike Dean, akhirnya angkat bicara untuk menjelaskan soal mengapa gol yang dicetak Rashford tersebut sah.
Hal ini menjadi pembicaraan karena sebelumnya, Gabriel Jesus juga mengalami hal serupa saat melawan Bournemouth. Bedanya, gol yang dicetak oleh striker Brazil tersebut justru dianulis setelah dicek melalui VAR.
Mike Dean menjelaskan bahwa saat ini, aturan offside yang berlaku di Liga Inggris sudah berbeda dari tahun-tahun lalu. Kesepakatan baru tentang offside ini juga telah disepakati oleh klub-klub yang berlaga di Liga Inggris.
“Dua tahun lalu, tendangan Rashford mungkin dianulir – salah satu offside ‘jempol kuku’ yang disorot ketika VAR memulai debutnya di Inggris,” kata Mike Dean, dikutip dari Daily Mail.
“Gol itu (Rashford) akan ditolak dua tahun lalu, tetapi sekarang penyerang memiliki keuntungan jika dua garis (garis offside dan onside) saling menumpuk ketika diperiksa oleh VAR,".
Mike Dean juga mengungkapkan bahwa sistem yang dimiliki oleh VAR tidaklah subjektif. Dia juga menjelaskan soal mengapa gol Gabriel Jesus tidak dianggap offside.
“Untuk VAR, saya pastikan semuanya akurat, lalu mengunicnya. Sistem VAR tidaklah subjektif – ini faktual, tetapi offside ‘jempol’ tidak akan lagi diberikam,” katanya
“Setelah terkunci, sistem (VAR) akan menyala hijau untuk onside atau merah untuk offside. Hal ini tidak subjektif. Ini adalah factual. Tapi musim panas lalu, perubahan dilakukan sehingga jika garisnya (garis onside dan offside) tumpang tindih, berarti gol,”
“Gol Jesus melawan Bournemouth tidak sah karena tidak ada garis yang menumpuk," pungkasnya.