Liga Indonesia

Liga 1: Cocok dengan Boaz, PSS Sleman Tak Paksakan Gelandang Eks Liga Jerman Jadi Starter

Jumat, 26 Agustus 2022 16:45 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Herry Ibrahim
© PSS Sleman
Kim Jeffry Kurniawan tak akan dipaksa jadi starter saat PSS Sleman menghadapi Persebaya Surabaya pada Liga 1 2022/2023. Copyright: © PSS Sleman
Kim Jeffry Kurniawan tak akan dipaksa jadi starter saat PSS Sleman menghadapi Persebaya Surabaya pada Liga 1 2022/2023.

INDOSPORT.COM - Kim Jeffry Kurniawan tak akan dipaksa jadi starter saat PSS Sleman menghadapi Persebaya Surabaya pada Liga 1 2022/2023 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (27/8/22). Gelandang eks Liga Jerman diberi waktu untuk adaptasi setelah absen lama.

Kim Kurniawan membuat come back mengesankan saat membawa PSS Sleman menang atas Persik Kediri 2-0, Selasa (23/08/22). Dalam laga di Stadion Brawijaya, Kim baru masuk ke pertandingan menit ke-79.

Hanya butuh tujuh menit bagi Kim menunjukkan kontribusi bagi tim setelah absen lama karena operasi cedera bahu. Kim mencetak gol menit ke-86 lewat sepakan melengkung yang indah.

Gol itu memberi optimisme tersendiri bahwa PSS Sleman akan bangkit. Kim Kurniawan bisa menambah kreasi lini tengah yang sangat didominasi Ze Valente.

Namun begitu, Kim Kurniawan kemungkinan tak akan jadi starter pada laga melawan Persebaya.

Pelatih PSS, Seto Nurdiyantoro, mengatakan semua pemain yang baru kembali dari cedera, termasuk Kim, akan diberi waktu untuk beradaptasi lebih maksimal.

"Kita melihat dari proses, dalam artian, tim medis mengatakan bisa main, tapi dari pelatih memberi sedikit adaptasi."

"Keinginan bermain pasti ada, tapi kita juga lihat progres adaptasi mental, fisik, ini berlaku untuk semua pemain. Harapannya mereka memahami itu," kata Seto, Jumat (26/08/22).

Kemungkinan besar mantan pilar klub strata empat Liga Jerman, FC Heidelsheim, akan masuk sebagai pemain pengganti. Seto berharap ketika Kim diberi kepercayaan, adik Jennifer Kurniawan bisa memberi perbedaan.

"Peluang Kim untuk bermain pasti ada, semua pemain juga ada. Harapannya kalau kita mainkan memberi warna yang berbeda dengan tipikalnya yang berbeda," tutur Seto.