Liga 1: Cocok dengan Boaz, PSS Sleman Tak Paksakan Gelandang Eks Liga Jerman Jadi Starter
Meski hanya beraksi tak lebih dari 15 menit melawan Persik Kediri, banyak yang menilai karakter Kim cocok dengan Boaz Solossa
Bola-bola matang dari Kim bisa memanjakan Boaz yang masuk menggantikan Mychell Chagas menit ke-70. Publik Sleman pun tak sabar melihat kembali tajamnya Boaz dengan bantuan Kim.
Namun begitu, Seto punya penilaian tersendiri terhadap hal itu. Ia berharap setiap pemain bukan cocok pada satu individu saja, tapi bisa cocok dengan semua rekan-rekannya.
"Kim paham dengan Boaz itu lebih bagus, tapi harapannya setiap individu bisa punya chemistry dengan yang lain. Harapannya ke semua pemain saling memahami, mengerti, chemistry lebih dapat," papar Seto.
Kim Kurniawan juga menjadi jawaban dari evaluasi kekalahan atas Persib Bandung 0-1. Saat melawan Persik, para pemain PSS berani melepaskan shooting ke arah gawang lawan.
Shooting itu berbuah hasil dengan gol dari Kim, serta Irkham Zahrul Milla. Seto pun berharap hal seperti itu bisa dilakukan lagi lawan Persebaya.
"Lawan Persib, para pemain hanya asyik menguasai bola, tidak ada shooting. Sementara lawan Persik, setelah evaluasi, akhirnya ada berapa pemain yang berani melakukan finishing," jelas Seto.
"Mungkin kedepan, selain penguasaan bola, tim bisa menciptakan banyak peluang dan berani finishing," imbuh pelatih asal Kalasan ini.