INDOSPORT.COM - Vincenzo Alberto Annese menjadi salah satu kandidat kuat pelatih PSIS Semarang setelah pemecatan Sergio Alexandre di Liga 1. Fotonya bareng Cesare Prandelli diserbu komentar dari suporter PSIS Semarang.
Vincenzo Annese bukan sosok baru bagi suporter PSIS. Pelatih asal Italia ini pernah membesut tim Mahesa Jenar pada kompetisi Liga 1 2018 lalu.
Kala itu, prestasi PSIS bersama Annese tak berjalan bagus. Dari 19 pertandingan yang dilakoni, Annese hanya mencatatkan lima kemenangan, lima hasil seri dan menelan sembilan kekalahan.
PSIS juga terbilang seret gol. Dalam 19 laga itu, PSIS hanya mencatatkan 18 gol dan kemasukan 25 gol. Prestasi PSIS langsung terbang saat Annese keluar dan digantikan Jafri Sastra.
Bersama Jafri, PSIS mengakhiri musim di peringkat 10 dengan 46 poin dari 34 pertandingan. PSIS bisa naik karena mencatatkan delapan kemenangan, dua hasil seri dan menelan lima kekalahan.
Kebersamaan PSIS dengan Annese juga diwarnai deretan cerita lucu. Dari sumber pemain yang enggan disebutkan namanya kala itu, Annese sempat "mengawal" pemain ke minimarket. Ia mengawasi apa yang dibeli para pemain.
Ia juga meminta para pemain untuk mengonsumsi spageti sebelum pertandingan. Spageti dinilai lebih memberi tenaga dalam waktu panjang ketimbang konsumsi nasi putih.
Namun, cerita-cerita itu tak membuat pamor Annese turun di mata suporter PSIS. Ketika Sergio Alexandre dipecat setelah hasil kurang bagus dalam enam partai awal, Annese diserbu suporter PSIS lagi.
Serbuan itu mengarah pada postingan terbaru Annese. Dalam postingan tersebut, Annese berpose dengan mantan pelatih Timnas Italia, Cesare Prandelli. Ada ratusan komentar yang menghujani postingan itu.
"Come back Semarang coach, we want you!," tulis @danielarifan.
"Pelatih yang juga bisa memotivasi anak asuhnya @vincentoalbertoannese, We need you coach, back to @psisfcofficial," tulis @aryandirendy.
Permintaan suporter PSIS dapat respons dari pelatih berlisensi UEFA Pro tersebut. Ia turut membagikan foto yang di tag suporter PSIS melalui story instagram pribadinya pada Jumat (26/8/22).
Namun begitu, tak ada kata-kata tertentu dari Annese soal peluang kembali ke PSIS.