INDOSPORT.COM - Persik Kediri kembali gagal menuntaskan misi kebangkitan di Liga 1, setelah menelan kekalahan telake empat gol tanpa balas menantang Bali United, Sabtu (27/08/22).
Hasil ini pun membuat keinginan Persik Kediri untuk segera bangkit dari keterpurukan di Liga 1 semakin kabur jauh dari harapan.
Pasalnya, kekalahan 0-4 dari Bali United menjadi yang keenam kali dialami tim berjulukan Macan Putih itu. Satu laga lain berujung satu poin saja dari hasil imbang.
"Ketika semua peluang tidak menjadi gol, ya tentu sulit. Apalagi kondisi kami juga sulit saat ini," ujar Jan Bonardin Saragih dalam sesi post-match press conferrence.
Skor telak yang terjadi tak lantas menyimpulkan permainan Persik Kediri yang buruk. Mengacu jalannya laga, Persik sebenarnya memiliki sejumlah peluang.
Dari situs Liga Indonesia Baru, Persik juga bermain ofensif menghadapi Bali United. Persik melepaskan 6 shoot on target dari 13 kali mencoba peluang.
Dan yang jelas, Bali United lebih bermain efektif. Buktinya, tim tuan rumah mencatat 10 shoot on target dari 18 kali percobaan.
"Sebenarnya game plan kami sudah berjalan, tidak ada masalah. Renan, Joanderson sampai Feri Pahabol menciptakan peluang gol," beber dia.
"Tidak ada kata lagi, semua elemen di tim ini harus segera bangkit," imbuh pelatih sementara Persik Kediri tersebut.
Kekalahan ini sekaligus memendam posisi Persik di dasar klasemen. Renan Silva dkk berada di urutan 18 dengan hanya membukukan satu angka.