Bursa Transfer

Krisis Lini Tengah, Liverpool Siap Resmikan Gelandang 47 Gol Leicester City

Selasa, 30 Agustus 2022 17:00 WIB
Penulis: Stefan Ariel Kristanto | Editor: Prio Hari Kristanto
© Mirror
Wonderkid Leicester City, James Maddison. Copyright: © Mirror
Wonderkid Leicester City, James Maddison.
Klopp Minati James Maddison

Dilansir dari Liverpool.com, Jurgen Klopp memang akhirnya mengakui bahwa ia membutuhkan gelandang tengah baru. Hanya saja pelatih asal Jerman itu menekankan pemain yang tepat di sektor itu.

Menjelang ditutupnya bursa transfer, banyak klub yang kian sibuk mengamankan target mereka, seperti bek Leicester City, Wesley Fofana, yang berlabuh ke Chelsea.

ESPN melaporkan bahwa Leicester bisa menjadi salah satu klub tersibuk selama empat hari ke depan atau lebih dengan jendela transfer ditutup pada Kamis mendatang pukul 11 malam waktu Inggris.

Leicester City juga dikabarkan akan mendatangkan beberapa pemain baru, tetapi ia membutuhkan beberapa sejumlah dana untuk mewujudkan keinginannya itu.

Menimbang situasi tersebut, Liverpool dan Leicester City bisa melakukan simbiosis mutualisme yang mana The Reds bisa membeli James Maddison.

Maddison bisa menawarkan banyak hal sebab ia bisa bermain di gelandang tengah dan serang. Dua area yang bakal menambah suntikan kekuatan bagi tim Jurgen Klopp.

Namun, Liverpool bisa merogoh kocek cukup banyak lantaran The Foxes telah menolak tawaran Newcastle United senilai 40 juta poundsterling atau sekitar 696 miliar rupiah.

Maddison sendiri mencetak 47 gol dan 33 assist selama 175 penampilannya bersama The Foxes. Tentu, ia bisa memberikan nilai tambah di lini tengah Liverpool dalam menapaki menyabet gelar juara Liga Inggris

Selain itu, Jurgen Klopp juga bisa mempertimbangkan menawar Youri Tielemans yang konon katanya dipatok senilai 40 juta poundsterling.

Yang jelas Liverpool harus segera menyiapkan proposal sekaligus melayangkannya ke pihak Leicester City sebelum bursa transfer ditutup.

Hal tersebut perlu dilakukan segera sebab Jurgen Klopp harus berkaca pada dua musim lalu yang mana banyak pemainnya diterpa badai cedera sehingga timnya terseok-seok.