Martin Dubravka Datang ke Man United Bukan sebagai Pelapis, tapi Pengganti De Gea
Melansir dari FBRef, Martin Dubravka ternyata punya kualitas yang lebih mumpuni ketimbang David De Gea, terutama jika mengambil dari sudut pandang taktik Erik ten Hag.
Ten Hag merupakan pelatih bertipe menyerang yang memainkan taktik konstruksif. Mudahnya, ciri khas permainan pelatih asal Belanda ini dengan membangun serangan dari lini belakang.
Selama melatih, Ten Hag selalu mengandalkan kiper sebagai sosok yang membangun serangan. Dalam poin ini, Dubravka punya keunggulan ketimbang De Gea.
Dalam hal membangun serangan, Dubravka punya catatan melepaskan operan sukses sebanyak 8,54 kali per 90 menit. Sedangkan De Gea hanya melepaskan 3,91 operan sukses per 90 menit.
Perbedaan yang sangat kontras ini pun terlihat dari kesuksesan Dubravka melepaskan operan lambung, dengan kesuksesan 50 persen kesuksesan, unggul atas De Gea yang hanya memiliki 40,3 persen kesuksesan.
Tak hanya unggul dalam melepaskan operan, Dubravka juga tergolong kiper yang reaktif. Tercatat, ia rata-rata menghentikan umpan silang di areanya sebanyak 0,65 kali per 90 menit, unggul atas De Gea dengan rataan hanya 0,24 kali per 90 menit.
Sedangkan secara presentase penyelamatan, De Gea bisa berbangga diri di mana dirinya memiliki kesuksesan 68,4 persen, sedangkan Dubravka berbeda tipis dengan 67,9 persen.
Melihat kebutuhan Ten Hag akan kiper yang bisa membangun serangan dari belakang, Dubravka bisa saja menggeser posisi De Gea di bawah mistar.