INDOSPORT.COM – Rentetan hasil buruk yang direngkuh Chelsea selama pelaksanaan Liga Inggris (Premier League) 2022/23, membuat Mason Mount dan Kai Havertz kena getahnya.
Setelah menjajaki pelaksanaan Liga Inggris selama lima pekan terakhir, Chelsea kini berada di peringkat delapan.
Dua kekalahan, satu kali hasil imbang dan dua kemenangan, membuat jalan yang harus ditempuh Thomas Tuchel mengalami pasang surut.
Kekalahan ketika bertandang ke kandang Southampton, telah menggenapi rasa frustrasi dan kecewa dari Thomas Tuchel dan para pemainnya.
Pada pertandingan tersebut, Chelsea terpaksa harus memainkan skuad yang tersedia, menyusul dari cederanya N’Golo Kante, Reece James, dan Chalobah.
Bagaimana pun juga, skuad yang di bawa oleh Thomas Tuchel bukanlah pemain tanpa kualitas, sebab mereka bisa menawarkan hasil lebih dari cukup untuk mengalahkan Soton.
Tetapi yang terjadi justru sebaliknya, gol pembuka Raheem Sterling tampaknya tidak berhasil membantu Chelsea mengamankan poin penuh.
Adam Amstrong menjadi pahlawan di balik kemenangan, setelah membantu Southampton mengembalikan keadaan sekaligus menyegel tiga poin.
Sementara itu, selepas pertandingan, Thomas Tuchel dengan rendah hati mengakui bahwa Chelsea telah dikalahkan Southampton.
Dengan kekalahan tersebut, eksperimen pelatih Chelsea tersebut telah gagal, bahkan Mason Mount dan Kai Havertz justru menjadi korbannya.