Ini Alasan Aston Villa Jangan Dulu Pecat Steven Gerrard, Guardiola dan Klopp Jadi Contoh
Bahkan, legenda Liverpool, Robbie Fowler, juga angkat bicara. Namun alih-alih ikut mengkritik Stevie G, ia justru membela sang rekan.
Di matanya, Steven Gerrard layaknya manajer tim sepak bola lainnya, yang punya kapasitas dan hak mengutak-atik isi squad.
“Dia memang membuat banyak keputusan berat, mengeluarkan sejumlah pemain. Manajer dibayar untuk itu,” ujarnya seperti diwartakan Mirror Football.
Lebih lanjut, ia juga mengambil contoh dari Jurgen Klopp dan Pep Guardiola yang kini sukses sebagai pelatih dan manajer papan atas dunia.
“Apakah Anda berpikir Klopp dan Guardiola tidak melakukannya?” kata mantan pemain yang dulu dielu-elukan sebagai dewa Anfield tersebut.
“Pep satu lawan satu dengan Zlatan Ibrahimovic agar bisa mengeluarkannya dari Barcelona. Klopp bahkan tidak mampu mendepak Mamadou Sakho.
Ya, apa yang dilakukan Steven Gerrard tersebut memang cukup lumrah bagi seorang manajer, karena ia harus menentukan siapa-siapa saja pemain yang cosok dengan gaya manejemennya.
Selain ilmu, insting juga sangat dibutuhkan dalam hal ini, yang mana diperoleh seseorang dari jam terbangnya sebagai manajer.
Apalagi, Steven Gerrard juga belum lama melatih Aston Villa. Waktunya masih cukup panjang di klub ini.
Ditambah lagi, karakternya yang selalu serius dalam urusan sepak bola, seperti kata Robbie Fowler, bisa jadi bahan pertimbangan klub untuk tetap mempertahankannya.