Awas Antony! Striker Amerika Latin Kerap Apes saat Gabung Manchester United
Nama pertama adalah Radamel Falcao. Pemain asal Kolombia ini sejatinya merupakan mesin gol yang sangat berbahaya baik saat mentas di Liga Spanyol maupun bersama AS Monaco di Liga Prancis.
Selama dua musim memperkuat Atletico Madrid, Radamel Falcao berhasil mencetak 70 gol dari total 91 pertandingan di semua kompetisi.
Sementara bersama AS Monaco, pemain yang kini berusia 36 tahun tersebut sukses mengemas 83 gol dari 140 laga semua ajang.
Sayangnya, catatan gemilang tersebut gagal dilanjutkan Radamel Falcao setelah hengkang ke Manchester United musim 2014/15 lalu.
Total dalam semusim, dirinya hanya bisa mencetak empat gol dari 29 laga semua kompetisi.
Alexis Sanchez
Berikutnya ada Alexis Sanchez. Sebelum memperkuat Manchester United pada musim 2017/18 lalu, nama Alexis Sanchez merupakan langganan di daftar pencetak gol bersama Arsenal.
Terbukti, selama tiga setengah musim memperkuat The Gunners pemain berusia 33 tahun tersebut mampu mencetak 80 gol dari total 166 pertandingan.
Jumlah tersebut sangat berbanding terbalik saat Alexis Sanchez hengkang ke Manchester United. Di mana sang striker kelahiran Chile ini cuma bisa mencetak 5 gol dari 45 laga.
Angel Di Maria
Datang dengan status juara Liga Champions bersama klub sebesar Real Madrid, ditambah rekor 37 gol dalam empat musim di Santiago Bernabeu, membuat kehadiran Angel Di Maria dianggap sebagai keberkahan buat lini depan Manchester United musim 2014/15.
Tak heran, mahar sebesar 59.7 juta pounds ditambah nomor keramat 7, rela diberikan Manchester United untuk Angel Di Maria.
Sayangnya, ekspektasi tinggi tersebut gagal dibayar sang pemain lantaran dalam semusim Di Maria hanya bisa catatkan 4 gol dari 32 laga.
Beruntung jumlah golnya yang sedikit itu bisa tertutupi dengan raihan assists yang lumayan banyak. Total dalam semusim, pemain Argentina ini mampu berikan 12 assists.