INDOSPORT.COM - Penampilan Dewa United di Liga 1 Indonesia 2022-2023 belum konsisten. Dari tujuh laga, tim promosi tersebut menelan empat kekalahan dan meraih tiga kemenangan.
Catatan tersebut menempatkan Dewa United di peringkat ke-10 klasemen sementara Liga 1 dengan raihan sembilan poin. Pasukan Nilmaizar juga minus dalam perolehan gol (8-11).
Hal tersebut membuat manajemen Dewa United belum puas. Tapi, mereka memakluminya karena tim Tangsel Warrior baru pertama kali bermain di kasta teratas, jadi perlu waktu beradaptasi.
"Sejauh ini, kalau bilang puas ya nggak juga. Tapi, tim masih berproses dan berprogres ke depannya," kata CEO Dewa United, Ardian Satya Negara, Jumat (2/9/22).
Manajemen menilai, tim pelatih butuh banyak pertandingan untuk evaluasi dan memahami karakter pemain. Pasalnya, sebagian besar pemain yang ada saat ini merupakan nama baru.
Dewa United FC hanya mempertahankan 12 pemain dari Liga 2 musim lalu. Belum lagi ada pergantian pelatih dari Kas Hartadi ke Nilmaizar.
"Semuanya butuh proses, karena kami baru naik dari Liga 2, pemain 80 persen baru semua. Pemain lama yang sering starter itu Rangga Muslim, Jajang Sukmara, Suhandi. Lainnya masih baru, jadi perlu waktu untuk membangun chemistry," ujar Ardian.
Meski belum konsisten, manajemen Dewa United masih percaya Nilmaizar. Mereka tidak mau buru-buru ambil keputusan seperti lima klub Liga 1 lainnya yang telah mengakhiri kerja sama dengan pelatih kepala.