INDOSPORT.COM - Persis Solo harus menerima kenyataan tak bisa memainkan Fernando Rodrigues Ortega saat melawan PSIS Semarang dalam lanjutan Liga 1, Sabtu (03/09/22) sore. Samsul Arif diharapkan bisa membuat Stadion Manahan Solo, tersenyum.
Fernando awalnya menjadi sebuah keuntungan ketika PSIS kehilangan penyerang utama, Carlos Fortes. Bomber eks Arema FC absen karena berobat ke Portugal untuk menyembuhkan cedera hamstring.
Namun, komite disiplin (Komdis) PSSI membuat keuntungan menjadi sirna. Komdis PSSI menjatuhkan sanksi larangan bermain satu laga kepada Fernando.
Eks penyerang Johor Darul Takzim tersebut dinyatakan bersalah atas pelanggaran yang dilakukan dalam laga melawan Madura United di Manahan, 23 Agustus 2022 lalu.
Komdis PSSI menyebut Fernando melakukan pelanggaran dengan menendang wajah pemain lawan. Pemain yang dimaksud adalah bek Madura United, Novan Setyo Sasongko.
"Tambahan larangan bermain sebanyak satu pertandingan sejak keputusan diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat," tulis Komdis PSSI dalam laman resmi federasi.
Hukuman itu hanya bisa membuat Persis Solo pasrah. Sebenarnya, Fernando menjadi harapan ketika membidik kemenangan atas PSIS di Manahan.
"Absennya Rodrigues memang jadi kehilangan besar buat kami. Ini sudah diputuskan oleh PSSI, kalau dia tak bisa main satu laga. Jadi mau bagaimana lagi?," ucap manajer Persis Solo, Erwin Widianto.
Namun, di balik situasi yang sulit pasti ada berkahnya. Absennya Fernando bisa menjadi berkah bagi Samsul Arif.
Mantan pilar Persebaya Surabaya ini baru mencetak satu gol dalam lima kesempatan tampil sebagai pemain inti. Samsul Arif juga biasanya masuk sebagai pengganti, sejak Fernando gabung Persis Solo, mengisi slot Gerard Artigas.