Membedah Kualitas Arthur Melo yang Dapat Dimaksimalkan Liverpool
Arthur mungkin memiliki latar belakang yang sama seperti gelandang Liverpool lainnya, Thiago Alcantara. Keduanya diketahui memiliki darah Brazil yang umumnya jempolan di sisi teknik olah bola.
Namun jangan berharap Arthur berada pada satu level yang sama seperti Thiago. Berposisi sebagai gelandang tengah, kualitas Arthur dalam mengkreasi serangan tidaklah sebaik rekannya.
Gaya main Thiago cukup sering melepaskan umpan-umpan ke depan yang membantu timnya membongkar pertahanan lawan. Beda dengan Arthur yang lebih dominan mengandalkan operan-operan aman, sembari perlahan mengatur tempo.
Kalau mau mencari perbandingan yang agak sepadan, mungkin gaya main Arthur cenderung mirip dengan Fabinho. Ia juga bermain lebih ke dalam dan kerap terlibat aktif membantu pertahanan.
Meski demikian, kualitas kemampuan bertahan Arthur tetap berada di bawah Fabinho. Apalagi postur tubuhnya tergolong kecil, sehingga menyulitkannya ketika harus beradu fisik dengan pemain lawan.
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, pasti punya alasan tersendiri mengapa dirinya memutuskan memboyong Arthur ke Anfield. Setidaknya, sang juru taktik asal Jerman pernah berkata, bahwa dia hanya akan merekrut pemain yang memang menurutnya sesuai dengan kebutuhan tim.
“Itu pasti pemain yang tepat. Beberapa pemain tidak tersedia, begitulah adanya, tetapi jika kami dapat melakukan sesuatu, dan jika kami akan melakukan sesuatu, maka kami 100 persen yakin tentang hal itu. Jika kami tidak yakin, maka kami tidak akan melakukannya. Itulah situasinya. Jika itu pemain yang tepat, kami membutuhkannya. Jika itu bukan pemain yang tepat, kami tidak membutuhkannya." ujar Klopp, mengutip Metro.