Bola Internasional

Markus Horison Klarifikasi soal 'Local Pride' Timnas U-16: Ada Orang Adu Domba

Sabtu, 3 September 2022 16:25 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena
© Da'Yerimon/Indosport.com
Asisten pelatih Timnas U-16, Markus Harison dan Firmansyah pantau laga Piala Soeratin U-15. Foto: Da'Yerimon/Indosport.com Copyright: © Da'Yerimon/Indosport.com
Asisten pelatih Timnas U-16, Markus Harison dan Firmansyah pantau laga Piala Soeratin U-15. Foto: Da'Yerimon/Indosport.com
Duka Pelatih Lokal yang Dirasakan Markus Horison

Sebagai mantan kiper Timnas Indonesia, dan kini menjabat sebagai pelatih kiper Timnas U-16, Markus Horison mengaku bangga dengan pencapaiannya.

Maka dari itu, ia refleks menyebut kata 'local pride' untuk pencapaiannya bersama skuat Timnas U-16. Andai dilatih oleh sosok asing, maka tidak ada perasaan local pride lagi.

"Kalau misal pelatih lokal bisa dapat juara buat Timnas, bangga dong, ini local pride," kata Marcus Horison di Tiento Indonesia.

"Kalau misal pelatih asing yang membawa juara untuk Timnas Indonesia, kan berarti namanya bukan local pride, entah asing pride atau apa," sambung eks kiper itu.

"Tidak ada yang salah dengan kata-kata itu. Mungkin ada orang atau opini tertentu yang menggoreng-goreng, adu domba, Indonesia ini cepat diadu domba," lanjut Markus lagi.

Markus Horison berharap hujatan yang mengarah padanya harus dihentikan, sebab ia totalitas membela sepak bola Indonesia.

"Kita pelatih lokal sudah capek loh, yang dicaci itu pelatih lokal. Kalau pelatih asing, habis kontrak, merela pulang ke negaranya, tidak dicaci maki," jelas Markus Horison.

"Tapi kita pelatih lokal, sampai dipercaya membela Timnas, kita terus dicaci maki, dihina, tapi kita tetap di sini seumur hidup, loyalitasnya tetap untuk Timnas Indonesia."

Markus Horison dan staf pelatih lainnya masih disibukkan dengan latihan Timnas U-16, sebab setelah ini akan ada agenda Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 Grup B.

Timnas Indonesia U-16 bakal bertanding di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 pada 1-9 Oktober 2022, dan menghadapi Malaysia, Palestina, Guam, serta Uni Emirat Arab.