INDOSPORT.COM - Gelandang Madura United, Lee Yu-jun baru saja resmi menyandang status warga negara Indonesia (WNI). Dia telah jalani proses naturalisasi selama tiga tahun dan akhirnya dapatkan pengesahan tahun ini.
Setelah jadi WNI, Lee Yu-jun mengaku banyak menerima pertanyaan, terkait apakah ingin membela Timnas Indonesia. Karenanya, pemain kelahiran Korea Selatan itu pun memberikan jawaban tegas.
Lee mengatakan sangat respect dengan pelatih Shin Tae-yong di Timnas. Pemain 32 tahun itu menegaskan, alasan naturalisasinya adalah demi keluarga, tapi apabila dapat panggilan ke Timnas, maka dia bersedia.
"Banyak orang tanya itu (main di Timnas) tapi kalau saya respect dengan coach Shin di timnas dan semua pemain di timnas," bukan Lee Yu-jun.
"Kalau misalnya dipanggil, ya saya harus ikut karena itu dari negara. Jadi kalau dipanggil berarti harus," imbuhnya.
Penggawa Madura United itu mengajukan untuk naturalisasi sejak membela Bhayangkara FC pada 2019 lalu. Dia berhak menjadi WNI karena punya istri orang Indonesia dan telah lima tahun berturut-turut tinggal di Tanah Air.
Eks gelandang Chungju Hummel itu menikah dengan Shanaz Nadia Lee, wanita asal Jawa Timur. Dari pernikahan tersebut, keduanya dikaruniai dua anak.
Hal itu yang mendasari Lee memilih melepas kewarganegaraan Korea Selatan. Dia juga ingin berkontribusi untuk sepak bola Indonesia dengan berbagi pengalaman ke pemain muda.
"Pertama saya naturalisasi itu untuk keluarga saya, buat anak saya dan buat kehidupan ke depan," tutur Lee Yu-jun.
"Kedua, karena saya cinta sepak bola dan juga saya mau bantu sepak bola Indonesia untuk ke depannya," sambungnya.