Antonio Conte ‘Ngamuk’ dengan Jadwal Tak Masuk Akal Tottenham Hotspur
Setelah memainkan tiga laga dalam enam hari di Liga Inggris sebelumnya, Tottenham Hotspur akan melakukan hal serupa kembali.
Ya, Tottenham Hotspur bakal memulai tiga laga dalam enam hari kembali yang mana bakal diawali dengan pertandingan Liga Champions melawan Marseille.
Dua pertandingan setelahnya, Hugo Lloris cs bakal memainkan laga tandang kontra Manchester City di lanjutan Liga Inggris dan Sporting Lisbon di UCL. Tentu saja Antonio Conte tidak senang dengan jadwal seperti itu.
“Sejujurnya, melihat jadwal ini luar biasa,” katanya dilansir dari Independent, “memang gila karena kami memainkan tiga pertandingan dalam enam hari melawan Nottingham Forest, West Ham dan Fulham.”
“Sekarang kami bermain setelah empat hari, tetapi kami mulai memainkan lagi tiga pertandingan, tiga pertandingan penting melawan Marseille di Liga Champions, bertandang ke City, dan bertandang ke Sporting Lisbon dalam enam hari.”
“Mungkin ini pertama kalinya dalam karier saya melihat jadwal seperti ini. Sejujurnya, saya mencoba untuk memeriksa jadwal tim lain dan saya melihat bahwa dalam situasi ini, Tottenham banyak dirugikan; mereka merugikan klub dan tim kami.”
Di sisi lain, Chelsea dan Manchester City sama-sama memainkan tiga pertandingan domestik dalam tujuh hari, sebelum tiga pertandingan dalam delapan hari berikutnya.
Jadwal Liverpool sedikit lebih baik daripada Tottenham karena mereka memainkan tiga pertandingan dalam tujuh hari yang mana dilanjutkan tiga pertandingan lagi dalam enam hari.
Padatnya jadwal ini kiranya tidak lepas dari Piala Dunia 2022 yang bakal dihelat di pertengahan musim sehingga tidaklah heran bila banyak tim digembleng dengan jadwal yang sangat padat.
Conte mungkin sudah sedikit mengantisipasi padatnya jadwal ini dengan belanja banyak pemain di musim panas sebelumnya.
Pelatih asal Italia itu pastinya juga sudah memikirkan rencana ke depan bahwa dalam jadwal padatnya itu mungkin beberapa pemain bakal cedera.
Maka dari itu, Conte sudah mempersiapkan hal ini dengan membeli banyak pemain sekaligus untuk memperdalam skuadnya. Apalagi badai cedera bisa saja menghantui kubu The Lilywhites setelah Piala Dunia 2022 usai digelar.