In-depth

Inter vs Bayern: 3 Pemain yang Wajib Dicadangkan Nerazzurri Agar Menang di Liga Champions

Rabu, 7 September 2022 14:44 WIB
Editor: Subhan Wirawan
© Alessandro Sabattini/Getty Images
Samir Handanovic Copyright: © Alessandro Sabattini/Getty Images
Samir Handanovic
Samir Handanovic

Nama pertama adalah Samir Handanovic. Penjaga gawang berusia 38 tahun ini sejatinya masih merupakan pilar penting untuk Inter Milan di pekan-pekan awal Liga Italia 22/23.

Namun sayang, dalam beberapa laga terakhir kemampuan mengantisipasi bolanya terbilang cukup buruk bahkan kerap kali jadi biang keladi kebobolan Inter Milan.

Dengan usia yang sudah melewati angka 35 tahun, memang wajar jika Samir Handanovic bakal alami penurunan performa.

Menghadapi Bayern Munchen yang punya pemain dengan kemampuan tembakan jarak jauh berbahaya, tampaknya akan sangat riskan buat Inter Milan jika harus kembali memakai jasa Samir Handanovic.

Untuk itu, sang kapten ada baiknya untuk diistirahatkan dan perannya diganti oleh André Onana yang jauh lebih muda dan cukup punya statistik impresif bersama Ajax Amsterdam musim lalu.

Matteo Darmian
Berikutnya ada Matteo Darmian. Wing back yang biasanya bermain di sebelah kanan pertahanan Inter Milan ini beberapa kali sempat dicoba pelatih Simone Inzaghi untuk mengisi pos sebelah kiri.

Sayangnya, penampilan Matteo Darmian sebagai bek kanan tidak terlalu tangguh seperti Ivan Perisic yang musim lalu jadi pemain kunci di sisi ini.

Pada pertandingan menghadapi AC Milan kemarin, sisi sebelah kiri yang ditempati Matteo Darmian beberapa kali mendapat tekanan dan membuat pemain lawan mampu ciptakan peluang.

Jika menghadapi AC Milan saja sudah kerepotan, tentu akan jadi masalah besar buat Inter Milan jika mereka memaksa Matteo Darmian untuk menghadapi barisan penyerang Bayern Munchen yang punya kecepatan.

Untuk itu, Inter Milan wajib mencadangkan mantan penggawa Manchester United tersebut dan menggantikannya dengan Robin Gosens.

Pemain asal Jerman ini punya kemampuan bertahan yang lumayan baik, serta kekuatan menyerang yang tak kalah berbahaya saat masih berseragam Atalanta.