INDOSPORT.COM – Kekalahan memalukan yang dialami oleh Liverpool saat bertandang ke markas Napoli pada laga babak grup Liga Champions membuat Jamie Carragher heran bukan main.
Liverpool bisa dibilang tertatih-tatih pada musim baru Liga Inggris (Premier League). Mereka menghuni peringkat ke-7 di papan klasemen sementara sekaligus menyandang predikat Big 6 terburuk hingga pekan keenam.
Pasukan Jurgen Klopp tersebut bahkan kalah dari tim medioker, Brighton-Hove Albion, dalam perolehan poin.
Kubu Graham Potter itu mengumpulkan 13 poin, sementara Liverpool baru 9 poin yang dikumpulkan sejak awal bergulirnya Liga Inggris.
Liverpool turut banyak kehilangan poin di laga yang seharusnya bisa mereka sapu bersih, seperti seri melawan Fulham, Crystal Palace, dan Everton.
Di tiga laga tersebut Roberto Firmino cs seharusnya bisa menyapu sembilan poin, tetapi karena mendulang hasil imbang, The Reds hanya bisa memperoleh tiga poin saja.
Liverpool bahkan harus kehilangan poin kontra Manchester United dalam derby bertajuk duel raksasa pesakitan yang mana Setan Merah sebelumnya kalah dua kali beruntun.
Kendati sempat menang 9-0 kontra Bournemouth setelahnya, hal itu tampaknya sia-sia saja karena menang besar pun Liverpool cuma membawa tiga poin.
Kini, Liverpool kembali menelan pil pahit setelah digeprek Napoli dengan skor 1-4 di Liga Champions. Mereka bak kehabisan bensin karena kian sulit memenangi laga yang ada.
Bukan tanpa alasan jika Jamie Carragher pun 'geleng-geleng kepala' melihat skuad Liverpool, terutama di lini belakang.