Liverpool Dibabat Napoli di Liga Champions, Andy Robertson: Seperti 11 vs 12
Dilansir Mirror, Liverpool mengalami masalah di manajemen lini. Jarak antar lini antara pemain dirasa terlalu jauh yang akhirnya bisa diekspos Napoli hingga akhirnya tim tuan rumah menang besar 4-1.
“Kami terlalu (bermain) terbuka. Anda tidak bisa bertandang ke tempat seperti ini dan (bermain) tidak kompak. Mereka (Napoli) sangat jauh lebih baik,” kata Andy Robertson saat ditanyai mengenai kekelahan Liverpool.
“Terlalu sering mereka memiliki ruang untuk berlari ke arah kami dan mengacaukan kami. Anda datang ke Liga Champions dan Anda tidak bisa (bermain) terbuka lebar seperti itu. Kami harus kembali bermain pada dasarnya dan dengan kompak.”
“Kami pantas mendapatkan hasil ini. Cara kami (bermain) terbuka lebar membuat mereka begitu menemukan banyak ruang. Rasanya seperti mereka memiliki pemain tambahan.”
Hal senada rupanya juga dilontarkan oleh pelatih Liverpool, Jurgen Klopp.
“Kami tidak kompak baik secara defensif maupun secara ofensif. Sampai Thiago masuk sebagai pengganti, saya tidak dapat mengingat satu pun situasi counter-pressing sebab kami (bermain) terlalu melebar," katanya.
"Semuanya jelas tetapi mengapa itu terjadi, saya tidak bisa menjawabnya sekarang. Jadi, biarkan saya memikirkannya.”
Liverpool selanjutnya akan menjamu Wolverhampton yang mana laga itu harus mereka menangkan untuk menaikkan kepercayaan diri tim.
Setelahnya hingga tujuh laga ke depan, The Reds bakal dihadapkan laga super berat, yaitu melawan Ajax Amsterdam di Liga Champions.
Di laga Liga Inggris setelah menjamu Wolves, Liverpool bakal ditunggu laga berat secara berturut-turut menghadapi para penghuni 6 besar saat ini, yaitu Chelsea, Brighton, Arsenal, dan Manchester City.