Zinedine Zidane Sebenarnya Setuju Tukangi Chelsea, tapi ...
Dilansir dari Express, Zinedine Zidane awalnya sempat dilaporkan bakal menjadi pelatih Chelsea, tetapi karena kendala Bahasa, ia mengurungkan niatnya untuk berpetualang ke Inggris.
Chelsea sebenarnya tertarik merekrut Zinedine Zidane sebagai pelatih untuk menggantikan posisi Maurizio Sarri pada Februari 2019 lalu.
Pasalnya, Sarri memperoleh hasil yang buruk sehingga ia berada di bawah tekanan setelah gagal menggembleng skuad sejak hengkangnya Antonio Conte.
Zidane memang sempat dikait-kaitkan dengan Chelsea setelah pelatih asal Prancis itu dipecat oleh Real Madrid.
Zidane bahkan sempat meminta banyak tuntutan kepada petinggi The Blues. Pertama, memperpanjang kontrak Eden Hazard secara jangka panjang.
Kedua, Zidane meminta dana 200 juta poundsterling atau setara 3,4 triliun rupiah untuk anggaran belanja pemain anyar.
Terakhir, ia ingin memiliki suara besar dalam transfer bersama Marina Granovskaia selaku Direktur Olahraga, menurut The Sun.
Lantas, Chelsea tetap berjalan bersama Sarri hingga akhir musim yang mana ia memberikan hadiah terakhir pada The Blues berupa trofi Liga Europa sebelum ia angkat kaki dari Stamford Bridge.
Namun, ia akhirnya menjelaskan bahwa kepindahannya ke Liga Inggris bakal menyulitkan dirinya karena kendala Bahasa.
Bahkan Zidane juga menolak mentah-mentah tawaran Manchester United saat mereka mencari pelatih baru untuk menggantikan Ralf Rangnick hingga akhirnya Setan Merah menunjuk Erik ten Hag sebagai gantinya.
“Bahasa, misalnya. Beberapa kondisi membuat segalanya lebih sulit. Ketika saya diberitahu: 'Apakah Anda ingin pergi ke Manchester?' Saya mengerti bahasa Inggris tetapi saya tidak sepenuhnya menguasainya," katanya kepada L'Equipe.