Bakal Gantikan Thomas Tuchel, Graham Potter Gagal Bantu Fans Chelsea Move On dari Skema 3 Bek
Sebelum pemecatan Thomas Tuchel, beberapa penggemar Chelsea menilai bahwa taktik dan strategi tiga bek telah menjadi bumerang bagi klub.
Hal itu diketahui lewat keputusan Tuchel dalam menerapkan formasi tiga bek, meski harus mengorbankan posisi asli dari para pemainnya.
Seperti pada kekalahan 3-0 melawan Leeds United, saat itu Tuchel menempatkan Reece James sebagai bek kiri dan memberikan posisi aslinya kepada Ruben Loftus-Cheek.
Hanya saja, Thomas Tuchel juga pernah mencoba bermain dengan skema empat bek, tetapi Chelsea justru menelan kekalahan atas Southampton.
Tapi, penunjukkan Graham Potter sebagai calon pelatih anyar Chelsea, tampaknya kembali membuat fans The Blues gagal move on dengan skema tiga bek.
Berdasarkan data dari Transfermarkt, formasi yang menjadi andalan Graham Potter adalah 3-4-2-1. Hanya saja dari tiga pertandingan terakhir, ia telah membuat banyak perbedaan.
Ketika meraih kemenangan besar 5-2 atas Leicester, di atas kertas Potter menggunakan formasi 3-5-2.
Hanya saja, dengan formasi yang sama Potter justru gagal meraih kemenangan, setelah berhasil ditundukkan Fulham dengan skor 2-1.
Sementara itu, pada kemenangan tipis melawan Leeds, Graham Potter tampaknya juga turut mencoba formasi dengan skema empat bek.
Menariknya, formasi yang menjadi pakem dari Potter tampaknya sesuai jika dipandang dari pemain peninggalan Thomas Tuchel.