INDOSPORT.COM - Federasi Sepak bola Prancis (FFF) secara resmi akan membuka akademi sepak bola di Jakarta pada Sabtu (10/9/22).
Setelah Amerika Utara, Singapura, dan Arab Saudi, Prancis yang saat ini menyandang predikat juara Piala Dunia terus memberikan pengalamannya secara internasional.
Akademi sepak bola Prancis ini nantinya bakal dipimpin oleh Nicolas Possetti, Direktur Teknik French Football Academy Jakarta (FFF).
Lebih lanjut, FFF Akademi di Jakarta juga diketahui dapat menampung hingga 800 pemain muda. Para pemain akan dilatih oleh sekitar 10 pelatih yang sudah mendapatkan didikan langsung dari Nicolas Possetti, pemegang Lisensi Kepelatihan UEFA A.
Sekilas tentang Nicolas Possetti, ia diketahui telah melatih tim profesional dan memiliki lebih dari 15 tahun pengalaman sebagai Direktur Teknik di Prancis, Singapura, dan Kanada.
Pada saat menghadiri acara konferensi pers hari ini, Kamis (8/9/22), Nicolas Possetti mengaku bangga berada di posisi yang sudah dimandatkan oleh FFF.
"Saya yakin bahwa dengan bekerja di bawah naungan FFF, dan mewakili lembaga yang diakui di seluruh dunia, nantinya dapat menyebarkan citra yang baik bagi pelatihan kami," ucap Nicolas Possetti, di Institut Francais Indonesia, Thamrin, Jakarta Pusat.
"Kami bertujuan untuk memberikan manfaat dan pengetahuan bagi seluruh generasi pemain muda," sambung Nicolas Possetti.
Akademi FFF sendiri bakal berlokasi di empat tempat, yakni DM Sport, Lapangan Sepakbola Pulomas, PSF Pancoran, dan Life School. Keempat tempat tersebut diketahui merupakan fasilitas olahraga terbaik.
Akademi Sepak Bola Prancis (FFF), secara administratif akan dikelola oleh PT Silkroad Sports Indonesia, sebuah agen pemasaran olahraga yang berbasis di Jakarta.
Noel Le Graet, Presiden FFF yang juga menghadiri acara konferensi pers hari ini, menuturkan bahwa dalam menyambut kedatangan pemain muda Indonesia di Akademi, FFF terus memperkuat kehadirannya dalam kancah internasional.
"Akademi FFF juga mempunyai kerjasama dengan MLS di AS. Hal tersebut merupakan kebanggaan besar untuk dapat hadir dan diakui di kancah internasional," pungkas Noel Le Graet.