Dapat Kuota 500 Tiket dari Arema FC, Perwakilan Bobotoh Masih Pikir-pikir Boyongan ke Malang
Tobi menuturkan, pihaknya belum bisa mengambil keputusan terkait hasil yang didapat pada pertemuan dengan Arema FC, pasalnya perwakilan yang berangkat ke Malang akan koordinasi lebih dulu dengan Bobotoh lainnya.
Apalagi, Bobotoh cukup antusias untuk menyaksikan langsung pertandingan Persib di Malang. Sehingga, Tobi bersama rekan-rekannya yang menjadi perwakilan Bobotoh tidak dapat memutuskan sepihak.
"Temen-temen di Bandung belum memutuskan karena agak bingung aturannya karena animo cukup tinggi, harus ada langkah-langkah yang nanti akan diputuskan karena 500 itu sangat tidak cukup sehingga nanti dipikirkan bagaimana," ujarnya.
Meski demikian, kuota 500 tiket tersebut akan tetap digunakan oleh Bobotoh, hanya saja pihaknya akan mematangkan skema kuota bagi pendukung Persib tersebut.
"Kalau yang berangkat tetap ada, tapi skemanya seperti apa apakah diprioritaskan yang di Jatim dan Jateng atau seperti apa nanti akan diumumkan VPC," jelasnya.
Terkait jaminan keamanan bagi Bobotoh yang akan menyaksikan langsung pertandingan Persib di Malang, Tobi mengatakan sudah berkoordinasi dengan kepolisian setempat.
Selain itu, beberapa perwakilan Aremania berencana untuk membentuk tim guna membantu pengamanan saat Bobotoh berada di Malang.
"Hasil rapat kepolisian siap mengamankan dan membantu kelancaran pertandingan termasuk keamanan suporter tamu dan dari beberapa korwil Aremania sepakat mereka akan seperti membentuk korlap yang akan membantu mengamankan," ujarnya.
Pihak Aremania sendiri menurut Tobi berencana untuk menyambut kehadiran Bobotoh. Selain itu, dia juga akan terus berkoordinasi agar rencana ini yang disiapkan semua pihak berjalan aman dan lancar.
"Iya hasil rapat seperti itu (akan disambut). Saya di Malang sampai pertandingan untuk terus koordinasi biar lancar semuanya," ucapnya.
"Tentunya kemarin baru sebagian besar masih ada teknis yang perlu dipikirkan seperti titik kumpul, keberangkatan dan sebagainya nanti akan dibicarakan," jelasnya.