INDOSPORT.COM – Miskin pengalaman di Liga Champions membuat Manchester United urung merekrut Graham Potter yang kini menjadi pelatih Chelsea.
Manchester United sempat dikaitkan dengan peluang merekrut pelatih asal Inggris, Graham Potter segera selepas memecat Ole Gunnar Solskjaer pada November 2021.
Lantaran peluang ini terlewatkan, The Red Devils kemudian menunjuk Ralf Rangnick sebagai pelatih sementara sebelum kemudian Erik ten Hag datang di April silam.
Kini, bersama Chelsea, Graham Potter bisa saja menghadirkan ancaman bagi Manchester United, yang sebenarnya sempat dikalahkan 1-2 di awal musim Liga Inggris dengan menangani Brighton-Hove Albion.
Namun demikian, ada satu alasan mengapa Manchester United urung merekrut Graham Potter menjadi suksesor Ole Gunnar Solskjaer, karena kurangnya pengalaman di Liga Champions.
Padahal, pelatih baru yang direkrut, yaitu Erik ten Hag kurang pengalaman di Liga Inggris, yang notabene dikuasai oleh Graham Potter yang sempat melatih Brighton.
Manchester United gagal untuk lolos ke Liga Champions di musim 2021/2022 dan kini bermain di Liga Europa.
Di sisi lain, selepas ditunjuk menjadi pelatih Chelsea, Graham Potter menunjukkan diri di Liga Champions dalam waktu dekat, yang menjadi alasan dirinya tak ditunjuk jadi pelatih Manchester United.
“Saya sangat bangga dan senang sekali bisa melatih Chelsea, klub fantastis di Liga Inggris,” ujar Potter
“Saya sungguh senang bisa bersama Chelsea dengan pemilik baru dan akan segera melakukan pertemuan dengan banyak pemain hebat untuk membangun tim dan budaya baru yang bisa membuat fan bangga,” imbuh Potter.