Graham Potter Mau Sukses di Chelsea? Harus Hindari 2 Hal ini, Maurizio Sarri Gagal!
Dilansir dari Football London, pelatih Bayern Munchen, Julian Nagelsmann, pernah berkata bahwa melatih itu terdiri dari 30 persen taktik dan 70 persen kecakapan sosial.
Kecakapan sosial ini bisa diterapkan dengan menangani ruang ganti yang penuh ego dan kepribadian berbeda yang mana semua pemain tetap ingin bermain konsisten
Graham Potter harus membuktikan di Chelsea bahwa ia memiliki kecakapan sosial yang ditunjukkan dengan mampu menangani sekelompok bintang mapan yang ada di Stamford Bridge.
Potter adalah peralihan besar-besaran yang ditunjuk oleh pemilik baru Chelsea. Sementara di rezim sebelumnya, menunjuk pelatih Brighton itu tentu bukan sesuatu yang akan dilakukan Roman Abramovich atau Marina Granvoskaia.
Di era Abramovic, Chelsea sempat menunjuk Maurizio Sarri sebagai pelatih. Kendati sukses di atas lapangan dengan mengantarkan The Blues juara Liga Europa sehingga mengamankan tiket Liga Champions, musim tersebut tetaplah yang terakhir baginya.
Pasalnya, Sarri tidak bahkan tidak mencoba bicara kepada pendukung Chelsea layaknya Tuchel dan juga taktiknya tidak se-wah Antonio Conte.
Kepribadian yang introvert sehingga ogah menjalani hubungan dengan para fans dan taktiknya yang buat 'mengantuk' adalah dua hal utama yang membuat Sarri harus lengser dari kursi kepelatihan Chelsea.
Dua hal tersebut jelas harus dihindari oleh Graham Potter agar pelatih asal Inggris tersebut bisa sukses dan bertahan lama di Chelsea.