Ada Keputusan Keliru pada Bursa Transfer di Balik Bapuknya Liverpool, Bukan Hanya Jual Sadio Mane!
Dilansir dari HITC, semua orang tahu bahwa Sadio Mane adalah sosok yang penting bagi Liverpool. Mungkin bukan kebetulan juga sejak Liverpool menjualnya, pasukan Jurgen Klopp mengalami periode terburuknya dalam beberapa tahun.
Hal ini jelas bisa dilihat dari dua laga yang hanya bisa dimenangkan oleh Liverpool dari tujuh laga yang sudah dijalaninya.
Jelas bahwa Klopp kehilangan penyerang Senegalnya, tetapi penjualan pemain lain dalam jangka panjang bisa jadi membuat Liverpool kian terpuruk.
Bulan Juli lalu, Liverpool menjual Neco Williams ke Nottingham Forest senilai 17 juta poundsterling atau sekitar 292,5 miliar rupiah.
Mengingat betapa buruknya penampilan Trent Alexander-Arnold musim ini ditambah dengan betapa bagusnya Williams saat ini, hal itu bisa menjadi kesalahan besar oleh tim yang bermarkas di Anfield.
Masalah yang terjadi pada Alexander-Arnold adalah bahwa terlepas dari seberapa buruk dia bermain, dia tetap dijamin untuk menjadi starter pada pertandingan selanjutnya karena Klopp tidak memiliki pemain pelapis di sektor bek kanan.
Sementara itu, Andy Robertson masih bisa bersaing dengan Kostas Tsimikas di posisi bek kiri. Ini berarti Alexander-Arnold bisa tidak memiliki daya juang untuk memperbaiki performanya karena ia sendiri tak memiliki saingan.
Williams seharusnya menjadi sosok yang bisa menghadirkan ancaman pada bek kanan asal Inggris itu. Namun, Liverpool lebih memilih mendapat kocek 17 juta poundsterling dari penjualannya daripada mempertahankannya.
Jika Williams terus bermain baik dan performa Alexander-Arnold tidak kunjung membaik, keputusan menendang pria yang baru berusia 21 tahun tersebut bisa menjadi lebih buruk daripada menjual Sadio Mane.