Liga 1: Hadapi Persija Jakarta, Barito Putera Blak-blakan Menanti Keajaiban
Caretaker Barito Putera, Vitor Tinoco mengakui bahwa Persija Jakarta adalah lawan yang paling berbahaya. Sekali tim mendapatkan tekanan, strategi bisa buyar.
Maka dari itu, pelatih fisik asal Brasil itu meminta penggawa Laskar Antasari untuk fokus sepanjang 90 menit, khususnya bagi lini pertahanan agar tidak kebobolan lagi.
"Kita tidak boleh sampai mendapatkan pressure dari lawan, karena apabila kita mendapatkan pressure, posisi kita akan sangat berbahaya," ucap Vitor Tinoco.
Sementara saat ditanya kondisi terkini para penggawa Barito Putera yang dikabarkan cedera, Rafael Silva, Rafinha, dan Kahar Muzakkar, Vitor juga masih menanti kabar.
"Masih ada beberapa pemain yang masih dalam proses pemulihan, tetapi kita lihat besok (Minggu), kalau pemain itu sudah bisa main, akan kita mainkan," tukasnya.
Sementara penyerang Barito Putera, Afdal Yusra mengaku termotivasi untuk meraih kemenangan, ketika mereka bermain di markas sendiri di Stadion Demang Lehman.
"Kita tahu Persija tim bagus, tapi kita main di kandang, yang pasti kita harus maksimal dan meraih tiga poin," ungkap Afdal Yusra.
Walau menghadapi Persija yang memiliki nama besar dan berstatus tim papan atas, Barito Putera siap membuat kejutan, seperti sebelumnya saat tim membekuk Borneo FC.
"Pelatih juga sudah menyiapkan itu semua, mudah-mudahan hari ini kita bisa meraih tiga poin," tukas striker berusia 24 tahun itu.
Bermain tanpa pelatih kepala sejak Dejan Antonic dipecat, apakah PS Barito Putera mampu menghadapi tekanan yang akan diberikan penggawa Persija Jakarta?